7PMNEWS.ID, MAUMBI-Dunia Pariwisata Minut terus berlari kencang. Fenomena itu semakin terasa saat Bupati Joune Ganda bersama jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional Manado-Likupang (Rakor PDPNML), sebagai bagian dari langkah strategis percepatan pengembangan pariwisata super prioritas di Sulut bertempat di The Sentra Manado, Maumbi, Kecamatan Kalawat Minut, Jumat (14/11).
Rakor ini menjadi forum penting yang mempertemukan lintas kementerian/lembaga, pemerintah, dan stakeholder pariwisata guna menyusun arah kebijakan terpadu terkait pembangunan destinasi Pariwisata Manado-Likupang.
Fokus pembahasan meliputi penguatan konektivitas, pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan kapasitas SDM pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif lokal, serta strategi promosi pariwisata berkelanjutan.
Kehadiran para tokoh nasional di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif menandai keseriusan pemerintah dalam menjadikan Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, magnet wisatawan, sebagai contoh pengelolaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Hadir dalam Rakor tersebut, Asdep Perancangan Destinasi Pariwisata, Kemenparekraf, Muhamad Nurdin, Asdep Pengembangan Pariwisata, Kemenko Perekonomian, Ni Made Krisna Marsela,
Direktur Pariwisata, Ekonomi Kreatif & Ekonomi Digital, Kementerian PPN/Bappenas, Yunan Maulana, Kepala Dinas Pariwisata & Kepala Bappeda se-Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pariwisata Minut, pelaku dan para pegiat Pariwisata Sulut.
Melalui Rakor ini, Pemkab Minut menegaskan komitmen nya untuk terus bersinergi dalam mengembangkan destinasi unggulan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.
Moudy Paat, penggiat Pariwisata Sulut dari Asita memberikan apresiasi dari Pemkab Minut terlebih Bupati Joune Ganda yang memprakarsai Rakor tersebut. “Tentunya sangat baik untuk mempromosikan Likupang sebagai destinasi pariwisata super prioritas,” nilainya. *
#pas m
