7PMNEWS.ID, MANADO- Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut kembali menggagas hajatan akbar dalam menopang visi dan Gubernur Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus SE dan Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH. Berlebel program Pelatihan Fisik Level 1 yang dihelat di Gran Puri Hotel Manado 18 Juni hingga 20 Juni, Dispora Sulut memasang target tinggi, banyak lahir pelatih fisik mumpuni untuk kemajuan dunia olahraga Sulut.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara Jemmy Ringkuangan AP. M, Si menjelaskan pelatihan pelatih fisik adalah program pendidikan dan pengembangan keterampilan bagi individu yang ingin menjadi pelatih kebugaran dan kekuatan fisik.
“Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, yang didalamnya termasuk dasar-dasar kondisi fisik, teori latihan (daya tahan, kekuatan, kecepatan), serta praktik dan perencanaan program latihan, ” ujar Ringkuangan.
Para peserta yang ikut dalam program ini ialah pelatih yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan dilangsungkan, September 2025 nanti.
Kadispora Sulut Jemmy Ringkuangan yang juga membuka secara resmi hajatan tersebut menjelaskan ada 50 peserta yang berpartisipasi. Mereka merupakan perwakilan pelatih dari 12 cabang olahraga peserta Popnas dan utusan Dispora Kabupaten Kota se-Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya Kadispora Sulut menekankan bahwa Dispora Sulut mulai menerapkan program dengan selalu mengedepankan keberlanjutan. Artinya, ketika kegiatan pelatihan pelatih level 1 dilakukan tahun ini, harus ada kelanjutannya yakni level 2 pada tahun depan.
“Kegiatan pelatihan pelatih fisik ini harus berkelanjutan yakni level 2 tahun depan,” kata Ringkuangan.
Lanjut Kadis, program by design menjadi sempurna jika dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Jadi program yang kami lakukan harus by design sehingga ada keberlanjutan. Khusus untuk tahun ini kita lakukan program pelatihan level 1 dan tahun depan akan berlanjut ke level 2 bahkan level 3,” ungkapnya.
Guna mewujudkan target 10 Besar Gubernur Sulut Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus SE pada PON Tahun 2028, maka perlu langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan dalam pembinaan olahraga. Salah satunya adalah penyediaan SDM pelatih.
“Target kami adalah seluruh cabang olahraga di Sulawesi Utara bisa mengikuti pelatihan pelatih fisik, apalagi menjelang PON 2028 dengan semangat target bisa masuk 10 Besar,” imbuhnya.
Peserta yang mengikuti proses pelatihan pelatih fisik wajib mengikuti teori materi dan praktek di lapangan. Didalamnya hadir mantan atlet Sulut seperti Toar Sompotan, Alen Mandey, Ilham Lahia, Ferry Inkiriwang, Meylani Lelemboto dan pelatih perwakilan Kabupaten Kota. (kres)
