Ratusan Lampion Hiasi Langit Malam Manado di Puncak Perayaan Sannitapa Buddha 2025

 

7PMNEWS.ID, MANADO-Kota Manado semakin diberkati. Momen sakral perayaan Sannipata Buddha 2025 dalam dirangkaian Buddihist Exhibition Buddha dipuncaki dengan pelepasan ratusan lampion diiringi dengan harapan dan dia yang ditulis oleh umat Budha yang hadir di Kawasan Kalimas Manado, Jumat malam (30/5). Langit Manado malam itu sontak berubah jadi lautan cahaya yang menyejukkan nuansa.

Suasananya tak hanya milik umat Buddha saja. Ada juga tamu undangan yang berasal dari berbagai latar belakang datang dan turut ambil bagian, menciptakan momen kebersamaan yang hangat dan menyentuh. Sebelum lampion diterbangkan, para peserta diajak menulis sepotong harapan di kertas kecil yang tersedia dalam lampion.

Harapan sederhana, doa pribadi, hingga permohonan untuk orang tercinta pun ditulis penuh makna. Chun, salah satu tamu yang hadir tadi membagikan isi tulisannya. “Saya tulis harapan. Berharap keluarga saya tetap sehat selalu dan semangat dalam menghadapi tahun ini,” ungkapnya sambil tersenyum.

Setelah semua selesai menulis, kertas harapan dimasukkan ke dalam lampion. Para peserta lalu berdiri bersisian. Ada yang datang bersama keluarga, pasangan, atau sahabat dan mulai memegang lampion masing-masing.

Tak butuh aba-aba panjang. Dalam hitungan mundur, langit Manado pun dihiasi cahaya keemasan. Lampion-lampion naik perlahan, disambut sorak kecil dan raut wajah bahagia. Suasana tampak syahdu, tenang, dan penuh rasa haru. Meski dalam keramaian, setiap orang seolah terhubung oleh satu hal: harapan.

Ketua Panitia, dr. Herdy Munayang, MA mengatakan bahwa pelepasan lampion telah melalui proses koordinasi dengan berbagai pihak yang ada. “Kami sudah berkoordinasi dengan AirNav, kepolisian, dan instansi lainnya untuk memastikan acara ini aman dan lancar,” ujarnya. Momen ini tak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wujud kebersamaan dan toleransi antar umat beragama yang ada di Sulawesi Utara.

Dalam hening dan kemilau cahaya, Manado malam itu bersinar bukan hanya karena lampion, tapi juga oleh semangat untuk saling menjaga dan berharap bersama.

 

(kresno doot)

Pos terkait