PSG v Inter Milan, Memburu Gelar Perdana Kontra Korbankan Serie A Untuk Kuasai Eropa Lagi

7PMNEWS.ID, MANADO-Puncak dari teater megah sepakbola terheboh di Benua Eropa kini terfokus di Jerman. Ya, di Allianz Arena, Munchen, yang megah, markas klub terhebat Bundesliga, Bayer Munich, Minggu dinihari Wita (01/06) akan saling bentrok Paris Saint-Germain (PSG) dari Prancis dan raksasa Italia, Inter Milan. Mata seluruh penikmat sepakbola dunia, sontak akan tertuju kesana. Lantas tim mana yang akan menjadi jawara UEFA Champions League musim ini, PSG yang mencoba peruntukan kali kedua untuk merebut gelar bergengsi pertama kali dalam sejarah partisipasi mereka atau Inter Milan yang memburu gelar untuk keempat kalinya? Jawabanya ditunggu beberapa jam mendatang.

Prediksi berseliwerang untuk menjagokan apakah PSG atau Inter Milan akan menjadi kampiun.

Laga ini menjadi penentu siapa yang layak menyandang gelar juara antarklub terbaik di Benua Biru.

Kedua tim datang dengan cerita dan jalur berbeda, tetapi sama-sama punya referensi mumpuni untuk menjuarai ajang paling prestisius ini.

PSG tampil  memikat sepanjang musim, sementara Inter Milan dikenal dengan taktik rapat dan efisien.

PSG ingin menyempurnakan musim dengan treble winner setelah menjuarai Ligue 1 dan Coupe de France.

Inter pun sempat berada di jalur treble, tetapi kini hanya Liga Champions yang tersisa setelah gagal di Serie A dan Coppa Italia.

Luis Enrique, peracik strategi briliam sempat dalam tekanan pada awal musim ketika PSG hampir gagal lolos dari fase liga.

Namun, sejak pergantian tahun, performa klub yang bermarkas di Ibukota Prancie itu langsung melesat. Mereka bahkan menyingkirkan tim-tim kuat seperti Liverpool, Arsenal, dan Aston Villa di babak gugur.

Inter Milan, di sisi lain, menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan menyingkirkan Bayern Munich dan Barcelona.

Mereka tidak diunggulkan dalam bursa taruhan, tetapi justru tampil efektif dan konsisten hingga mencapai final.

PSG hanya pernah sekali tampil di final Liga Champions, yaitu pada tahun 2020, ketika mereka dikalahkan oleh Bayern Munich.

Sementara Inter terakhir kali juara pada 2010 dan kalah di final 2023 dari Manchester City.

Uniknya, dalam empat final Liga Champions yang digelar di Munich, selalu ada tim yang meraih gelar pertamanya.

PSG berharap bisa mengikuti jejak Marseille, Chelsea, dan Borussia Dortmund yang meraih kemenangan perdana di kota ini.

Sepakbola Prancis sendiri belum banyak mencatatkan kesuksesan di level Eropa.

Marseille masih menjadi satu-satunya klub dari Prancis yang menjuarai Liga Champions, saat mengalahkan AC Milan pada 1993 di Munich, sebuah pertanda baik bagi PSG?

TURUNKAN FORMASI TERBAIK

PSG hanya kehilangan Presnel Kimpembe yang tidak banyak bermain

musim ini. Selebihnya, Luis Enrique dapat menurunkan tim utama seperti saat melawan Arsenal.

Di lini depan, Ousmane Dembele akan kembali sebagai starter, bergantian dengan Désiré Doué atau Bradley Barcola, sementara Khvicha Kvaratskhelia diprediksi tetap menjadi andalan.

Dari kubu Inter Milan, Benjamin Pavard dan Piotr Zielinski sudah kembali berlatih dan siap bermain. Kapten Lautaro Martínez juga dipastikan tampil setelah menjalani pemulihan pasca cedera.

Pelatih Simone Inzaghi mengistirahatkan hampir seluruh pemain utama saat menghadapi Como pekan lalu, memberi isyarat bahwa Inter akan tampil bugar dan siap tempur di final nanti.

Laga ini diprediksi berlangsung ketat, dan bukan tidak mungkin akan ditentukan lewat adu penalti, seperti ketika PSG menyingkirkan Liverpool di babak 16 besar.

Inter pun memiliki catatan pertahanan yang kuat dan sering mencetak gol lebih dulu.

 

 

 

Prediksi Susunan Pemain

PSG (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; João Neves, Vitinha, Fabián Ruiz; Doué, Dembélé, Kvaratskhelia.

 

Inter Milan (3-5-2): Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Çalhanoğlu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martínez. *

(kresno doot)

Pos terkait