7PMNEWS.ID, BANGKOK-Ada banyak cerita menarik dibalik kesuksesan Vicky Tahumil Junior merebut medali emas dari arena tinju SEA Games XXXIII/Bangkok. Menurut Ketua Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) Sulut, Andhika Yahya Santigo Baramuli, medali emas yang diraih Vicky adalah emas pelipur dahaga yang panjang karena merupakan yang pertama untuk tinju amatir Sulawesi Utara sejak 2001.
Petinju terakhir Sulut yang menoreh sejarah emas di ajang olahraga terbesar negara-negara di kawasan Asia Tenggara itu adalah Bonix Saweho yang kini ‘naik status’ sebagai Komtek PB Perbati.
Bonix yang kini mengemban amanah sebagai Kadispora Manado, bersama Adhika sejak pembukaan SEA Games sudah bersama-sama dengan Kontingen Indonesia yang selalu setia mensupport penampilan petinju Sulut dan Indonesia di Bangkok.
‘’Ini merupakan langkah awal yang baik dari perjalanan menuju Olimpiade. Mohon doa dan dukungan masyarakat semua untuk adik-adik kita,’’ pinta Andhika.
Performa tiga petinju Sulut dalam ajang SEA Games tidak mengecewakan dengan merebut satu medali emas dan dua medali perunggu.
Dua medali perunggu diraih dari sektor putri lewat Israella Saweho dan Maria Meisita Manguntu. *
#pas m





