7PMNEWS.ID, MANADO-Sepakbola Talaud mencatatkan sejarah baru. Sama sekali tidak diunggulkan, bahkan hanya diprediksi sebagai penggembira namun anak-anak Bumi Porodisa membalikkan semua prediksi itu dengan merebut medali emas sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut. Dalam final yang disaksikan langsung Gubernur Yulius Selvanus dan Bupati Talaud, Welly Titah di Stadion Klabat Manado, Senin sore (24/11), Talaud dengan gemilang mempecundangi tuan rumah Manado yang begitu di favoritkan dengan skor, 2-1.
Drama final juga melahirkan calon bintang sepakbola Sulut, Diyaz Bawias yang menjadi motor kemenangan tim Talaud lewat brace dalam pertandingan penutup seluruh rangkaian Porprov. Sementara Manado yang berada diatas angin harus melepaskan medali emas yang sudah didepan mata karena tindakan ceroboh yang dilakukan sang kapten, Moh Akmal Palami, yang diganjar kartu merah akibat tekel keras kepada pemain lawan sehingga wasit Steven Poli tidak ragu untuk mengganjar kartu merah buat motor permainan Manado itu. Sontak saja kehilangan sang pemimpin langsung menggoyahkan ritme permainan Manado dan kesempatan ini mampu dengan cerdik dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Talaud untuk mendominasi pertandingan.
Diyaz Bawias lantas membuat Talaud unggul setelah tendangan kaki kirinya dalam kotak penalti Manado tak mampu dihadang kiper Ramadhani Sofyan. Stadion Klabat langsung terdiam.
Namun Savior Boluw mampu memanyakan kedudukan setelah dengan cerdik memanfatkan bola liar akibat kemelut yang terjadi di pertahanan Talaud.
Namun pemain nomor punggung 9, Diyaz Bawias menjadi actor dibalik kemenangan gemilang Talaud dengan sepakan keras dalam kotak penalti Manado. Brace Dyaz membuat sejarah baru karena skor 2-1 bertahan hingga wasit Steven Poli meniup peluit panjang tannda berakhirnya pertandingan. Sukses paripurna makin lengkap karena Gubernur sendiri yang mengalungkan medali emas kepada seluruh pemain Talaud. *
#kresno doot





