7PMNEWS.ID, LIKUPANG-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) mulai menggelontorkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan jangkauannya menyeluruh dan merata. Tujuan utamanya, menurut Bupati Minahasa Utara Joune Esau Ganda adalah menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah. Seperti dilakukan di Kantor Desa Werot, Kec Likupang Selatan, Selasa (2/9).
Masyarakat setempat memanfaatkan betul Gerakan Pangan Murah yang dihadiri Kepala Dinas Pangan bersama jajarannya, Camat Likupang Selatan dan Hukum Tua Desa Werot dan Babinsa.
Bersumber dari kucuran APBD, GPM juga bergulir dalam nuansa memeriahkan HUT RI ke-80 dan akan menyentuh titik-titik Kecamatan dan Desa di Tanah Tonsea.
Bupati Joune Ganda berharap masyarakat yang ada di Kabupaten Minut bisa mendapatkan harga pangan yang murah dan terjangkau guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Adapun komoditi yang dijual pada GPM ini adalah beras SPHP sebanyak 250 sak/5 kg dg harga Rp.58.000/sak, gula manis kita 250 kg dengan harga Rp 16.600/kg, Minyakita 250 lt dengan harga Rp.14.200/ltr. Selain itu ada Cabai Rawit dg harga Rp.35.000/kg, Tomat Rp.3.000/kg. Bawang Merah Rp.30.000/kg, Bawang Putih 20.000/kg dan Cabai merah panjang Rp.10.000 Kg.
Semua komoditi yg dijual pada GPM ini harganya dibawah HET dan HAP dan untuk Komoditi Barito ol Pemkab Minut mendapat subsidi sebesar 30-50%.
Kegiatan ini terlaksana lewat kerjasama apik Pemkab Minut lewat Dinas Pangan bersama Bulog dan pedagang di pasar. (pas)