7PMNEWS.ID, TANGERANG-Ajang “Apkasi Otonomi Expo 2025: Trade, Tourism, Investment, and Procurement” yang tengah berlangsung di International Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Stand Minahasa Utara menjadi primadona. Memasuki hari kedua pameran yang dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto itu, Stand Minahasa Utara selalu penuh sesak. Terbanyak adalah Orang Tonsea yang berdomisili di Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang. Personil yang menjaga Stand pun dibuat kewalahan karena ramainya pengunjung. Bervariasinya aneka barang, terutama kue basa menjadi daya tarik tersendiri buat pengunjunh.
Kepala Bappeda Minut, Hanny Tambani menjelaskan bahwa aneka kue basah, terutama padana dan dodol langsung ludes sehingga harus didatangkan lagi dari Minut.
“Tadi ada minta dikirim lagi 200 biji panada,” ujarnya.
Menurutnya, semua kue yang dipajang juga begitu diminati, karena produk pilihan, tentunya yang paling diburu adalah panada dan dodol.
Selain kue basah yang menjadi incaran pengunjung, Stand Minut juga memamerkan berbagai produk unggulan yang juga banyak dibeli seperti kain batik, sambal roa, pampis cakalang, krepek, gula batu, halua kenari, produk daur ulang dan produk turunan kelapa.
Sonya Tanod, warga Airmadidi yang sudah belasan tahun tinggal di Ibukota Jakarta terkesan saat melihat Stand Minahasa Utara seakan pulang kampung.
“Kami diberi banyak pilihan untuk membeli, karena semua tersedia,” ucapnya.
Apkasi Otonomi Expo 2025 berlangsung selama tiga hari dan akan berakhir besok (30 Agustus). (pas)
