Walikota Gorontalo ‘Menyerah’, RKUD Kota Gorontalo Batal Berpindah Dari BSG, Komut RML: Surat Sudah Disiapkan

DAMAI: RML v Adhan Dambea

7PMNEWS.ID, JAKARTA-Ada cerita menarik soal Walikota Gorontalo Adhan Dambea yang masih ngotot dan berkoar-koar untuk memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Gorontalo dari Bank SulutGo (BSG).
Seperti yang diceritakan Komisaris Utama BSG, Ramoy Markus Luntungan (RML) yang saat berdebat dengan Walikota Gorontalo di Kantor Dirjen Keuangan Mendagri Lantai 8 di Jakarta, Kamis (21/08) kemarin.
Saat didalam ruangan tunggu sambil menunggu kedatangan Mendagri masuk dalam ruangan, RML yang ditemani salah satu Komisaris BSG Sahrul Mamonto, berhadapan dengan Walikota Gorontalo Adhan Dambea.
Dalam kesempatan itu, Walikota Gorontalo tersebut mencak-mencak dan bersikeras untuk memindahkan RKUD Kota Gorontalo dari Bank SulutGo.

“Sikapnya (Walikota Gorontalo.red) marah-marah dan berteriak- teriak dihadapan kami berdua,” ujar RML.

Bacaan Lainnya

Menghadapi situasi yang sudah memanas ini disaksikan Jafar Alkatiri juga Komisaris BSG lainnya, Sekda Kota Gorontalo Dr. Hi. Ismail Madjid bersama beberapa orang lainnya dalam ruangan tersebut, RML dan Sahrul Mamonto tidak tinggal diam dan langsung membentak Walikota Gorontalo saat itu.

RML dan Sahrul Mamonto langsung berujar,” Stop, hargai kami disini, Anda (Walikota Gorontalo.red) pa wali kami juga mantan bupati, baru Anda walikota yang sombong ,” teriak Sahrul yang juga mantan Bupati Bolmong Timur ini.

Tidak hanya itu, RML juga menimpali dengan mengatakan kalau Walikota Gorontalo itu masih ribut, dirinya akan siap meladeninya dengan berkelahi.

“Jika masih mau ribut juga, Anda jual saya beli…mari disini sekarang atau diluar kita duel,” semprot RML dengan gaya akan memukul Walikota Gorontalo yang saat itu lagi panas-panasnya.

Beruntung saat itu diruangan tersebut ada beberapa security dan ajudan Sekda Kota Gorontalo langsung menahan RML. Setelah kejadian tersebut, Walikota Gorontalo hanya terduduk diam sambil diberi air minum oleh security kemudian beberapa menit kemudian dirinya langsung keluar ruangan meninggalkan RML dan Mamonto dalam ruangan tersebut.

Beberapa menit kemudian masuk Dirjen Keuangan bersama Jafar Alkatiri untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Alhasil, Walikota Gorontalo akhirnya ‘menyerah’ dihadapan Dirjen Keuangan dengan keputusannya tinggal menunggu surat dari Dirjen untuk tidak ada pemindahan RKUD Kota Gorontalo dari BSG.

“Ada persyaratan teknis antara lain kendaraan sampah yang diminta pihak Pemerintah Kota Gorontalo sudah disanggupi BSG dan pihaknya sudah siap untuk diserahterimakan,” ungkal RML.

Soal cerita heboh tersebut, RML ketika dihubungi 7pmnews.id, Jumat (22/8) tengah berada di Yogyakarta membenarkannya.

“Sebentar, saya sementara mengikuti seminar di Yogyakarta,” ujarnya.

Menurut RML, Depdagri sementara menyiapkan surat untuk menguatkan kesepakatan tersebut.

“Tentunya kita tidak boleh mendegarkan satu pihak saja untuk sebuah pembenaran,” ucapnya.

Dengan keluarnya surat tersebut, mantan Pamong Senior kawakan Sulut berharap akan meredakan isu miring yang seakan menyalahkan BSG. (dev/pas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *