7PMNEWS.ID, MANADO-Agenda turun lapangan untuk melihat situasi dan kondisi riil yang terjadi di Kota Manado kembali dilakoni Walikota Andrei Angouw. Upaya itu dilakukan Walikota untuk memastikan kondisi berbagai fasilitas publik sekaligus dicarikan solusi untuk pengembangan terbaik kedepannya.
Kamis (3/7) kembali orang nomor satu di Pemkot Manado itu menyisir banyak lokasi dengan dimulai dari Lapangan Tikala untuk melihat langsung kondisi serta fasilitas penunjang lainnya
Walikota juga menyaksikan aktivitas masyarakat yang sedang berolahraga, sesekali menganalisis kebutuhan perbaikan, khususnya pada area belakang tribun dan fasilitas toilet. Hal ini dilakukan guna menunjang kenyamanan dan keselamatan warga yang memanfaatkan ruang publik tersebut.
Dari Lapangan Tikala, Walikota melanjutkan peninjauan ke Pasar Bersehati, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Manado. Di lokasi ini, Andrei Angouw mengevaluasi kondisi pasar serta berdiskusi mengenai rencana penambahan dan perbaikan fasilitas pasar untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kenyamanan pedagang maupun pengunjung.
Kemudian beralih ke peninjauan pedestrian Jalan Piere Tendean, dimulai dari area SPBU depan Megamall hingga ke depan IT Center. Walikota secara langsung memeriksa kualitas pengerjaan trotoar, kondisi fasilitas penunjang, serta sistem drainase yang ada. Peninjauan ini juga mencakup identifikasi area yang belum memiliki jalur pedestrian, sekaligus menganalisis potensi pengembangan jalur pejalan kaki ke depan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota dalam menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Tinjauan lapangan kemudian berlanjut ke area Marina Plaza dan Kawasan Pasar 45, dimana Walikota melihat secara langsung kondisi eksisting serta potensi pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut, terutama dalam rangka mendukung konektivitas, mobilitas, serta pengembangan ekonomi lokal.
Kegiatan turun lapangan ini merupakan wujud nyata komitmen Walikota Manado dalam melakukan pemantauan langsung atas pelayanan publik dan infrastruktur kota, sekaligus memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
(kres)