30 Penyandang Disabilitas Ikut Pelatihan Pengembangan Dunia Usaha di Kota Manado 

7PMNEWS.ID, MANADO – Sebanyak 30 penyandang disabilitas di Kota Manado mengikuti pelatihan pengembangan dunia usaha.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado melalui HUB UMK PLN Suluttenggo bekerja sama dengan Rumah Terpadu UMKM Indonesia menjadi penyelenggarakan pelatihan tersebut.

Bacaan Lainnya

Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan soft skill dan leadership, tetapi juga melibatkan praktik langsung seperti pembuatan sambal roa – produk khas Kota Manado.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata PLN terhadap potensi kaum disabilitas. “Kami ingin mereka mandiri secara ekonomi dan menciptakan nilai tambah bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Manado, Revi Aldrian, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN untuk mendukung pengembangan kapabilitas kaum disabilitas dalam menghadapi tantangan dunia usaha.

Ansje Lukas, narasumber dari Rumah Terpadu UMKM Indonesia, menjelaskan  peserta berasal dari berbagai latar disabilitas seperti fisik, netra, dan tuli. Sebagian besar dari mereka telah memulai usaha kecil seperti katering dan jasa jahit.

Salah satu peserta, Lidia, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN. “Kami berharap PLN bisa menyiapkan tempat seperti coffee shop agar kami bisa berjualan,” ujarnya. (kres)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *