Dapur MBG Hadir di Bitung, Walikota: Turunkan Stunting dan Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

7PMNEWS.ID, BITUNG- Setelah sukses di launching di Minahasa Utara, kini Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Kota Bitung. Tepatnya berada di Kelurahan Apela Satu Kecamatan Ranowulu, Bitung. Walikota Bitung, Hengky Honandar resmi me-launching tempat tersebut yang diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Deiby Arina dan laporan dari mitra BGN Yayasan Manguni Sejahtera Abadi, Melky Jakhin Pangemanan, dilanjutkan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para relawan yang bekerja di dapur, Selasa (17/6).

Turut hadir dalam peresmian jajaran Pemkot Bitung mendampingi Walikota, Kapolres Bitung, mewakili Dandim 1310, mewakili Kejari Bitung, BKKBN Sulut, BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Kepala SPPG Ranowulu Ingrid Tatuwo, dan seluruh relawan yang bekerja di dapur.

Bacaan Lainnya

Walikota Bitung Hengky Honandar dalam sambutannya mengatakan bahwa program MBG merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk membangun Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul melalui pemenuhan gizi yang cukup dan berkualitas.
“Kami Pemerintah Kota Bitung mendukung penuh program ini karena ini sejalan dengan misi kami untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Hengky Honandar.

Usai peresmian, Walikota Bitung bersama rombongan mengecek langsung kondisi dapur dan turun langsung membagikan makanan di SDN Inpres 5/81 Apela serta membagikan makanan kepada ibu hamil dan ibu menyusui.

Dalam laporan pihak Yayasan Manguni Sejahtera Abadi, Melky Jakhin Pangemanan menyampaikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG akan melayani penerima manfaat yakni peserta didik, ibu hamil dan ibu menyusui.

“Dapur Ranowulu ini akan melayani total 3.129 penerima manfaat. Ada 12 TK, 15 SD, 4 SMP, 2 SMA/SMK dan 1 SLB serta ibu hamil dan ibu menyusui. Kami pastikan operasional dapur sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh BGN”, ujar Melky Jakhin Pangemanan.

Menurut MJP, kehadiran dapur MBG tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik di sekolah tetapi juga ketersediaan lapangan kerja baru dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

“Di dapur ini akan mempekerjakan 49 orang ditambah 3 orang dari BGN yakni, kepala SPPG, ahli gizi dan akuntan. Program ini akan membantu menggerakkan ekonomi daerah dan masyarakat lokal. Tentu tujuan utama program ini untuk pemenuhan gizi anak didik dan ibu hamil dan ibu menyusui”, ucap MJP.

MJP menjelaskan dapur MBG di Ranowulu Bitung rencananya akan dioperasikan pada 14 Juli 2025 setelah tahun ajaran baru.
“Hari ini sudah dilaunching dengan uji coba, rencananya di tahun ajaran baru kita mulai”, jelasnya.

MJP menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya program MBG di Kecamatan Ranowulu Bitung. “Terima kasih kepada BGN, pak Waka Jenderal Pusung yang mempercayakan kami sebagai mitra BGN, ibu Pendeta Deiby, terima kasih kepada pak Walikota Hengky yang telah meresmikan, pak wawali Randito dan jajaran Pemkot Bitung, pak Kapolres, pak Kejari dan yang mewakili, BKKBN, BPJS Ketenagakerjaan, terima kasih kepada para relawan yang bekerja di dapur dan terima kasih kepada pihak Rajawali Corpora, pak Rudy yang boleh memfasilitasi kebutuhan dapur. Rajawali Corpora sementara dan akan terus membantu hadirnya dapur di seluruh kecamatan yang ada di Bitung dan Minut”, tutup MJP. (*/kres)

Pos terkait