7PMNEWS.ID, MANADO-Perhelatan Kejuaraan Nasional Karate berlebel Sulut Open 2025 memperebutkan Piala Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus yang merupakan ajang beladiri terbesar dihelat di daerah ini telah tuntas digelar di GOR Arie Lasut, Kayuwatu, Manado sejak 13 Juni dan berakhir 15 Juni. Sejarah emas tercipta dari event karate terheboh rekomendasi PB Forki itu dengan menghadirkan ribuan karateka dari berbagai daerah di Tanah Air untuk berseteru menjadi karateka. Data dari Panitia Penyelanggara, ajang spektakuler itu menghadirkan 1266 karateka dari berbagai daerah. Mereka berasal dari 58 Perguruan yang bersaing sengit di 1552 kelas yang dipertandingkan.
“Terima kasih Kejurnas ini berlangsung dengan meriah, pastinya ini merupakan ajang yang dinantikan oleh masyarakat Sulawesi Utara,” ujar Ketua Panitia Kejurnas Karate Sulut Open 2025 Sensei Ferdinand Mewengkang bangga. Menurut mantan pamong senior birokrat Sulut yang kini mengemban tugas mulia sebagai Koordinator Staf Khusus Gubernur Sulut hajatan ini juga menjadi tolok ukur semakin berkembangnya olahraga beladiri karate pada umumnya di Indonesia dan khususnya di Sulawesi Utara.
Pentas Kejurnas Piala Gubernur ini juga memberikan dampak luar biasa untuk membangkitkan spirit dan semangat para karateka yang ada di Sulut. “Kejuaran ini untuk membakar semangat karateka kita. Apalagi di tahun ini juga kita akan mengadakan PON bela diri di Kudus. Ini juga menjadi ajang persiapan, khusus untuk atlet karate di Sulut,” ungkapnya,
Kebanggaan Novie –biasa Ketua Pengprov Inkado Sulut– semakin berlipat ganda karena sukses juga membawa perguruan Inkado menjadi juara umum.
“Tentunya semua ini juga berkat kerjasama semua pihak sehingga kejuaraan ini bisa sukses, selain dari peserta dari luar Sulut hadir juga wasit juri nasional, asia bahkan Ketua Dewan Wasit PB Forki yang berlisensi dunia yang menjadi Chief Referee dalam kejuaraan kali ini,” tambahnya.
Inkado Sulut menjadi kampiun dengan koleksi 10 medali emas, 4 perak dan 18 perunggu. Posisi runner up ditempati Gloryo Karate Akademi yang sukses merebut 8 medali emas, 3 perak dan
3 perunggu. Sementara peringkat ketiga di tempati Lemkari Tangkoko Bitung dengan raihan 6 emas, 6 perak dan 10 perunggu.
(kres)
