7PMNEWS.ID, MINUT-Bupati Minahasa Utara Joune Ganda membuka pelaksanaan MusyawaraH Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2026 yang dihadiri forum Muspida di Aula Bapeda, Rabu (26/3).
Bupati Joune Ganda memaparkan tujuh isu strategis yang masuk dalam rencana awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 – 2029 saat menyampaikan melalui via zoom.
“Musrenbang RKPD tahun 2026 memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan perencanaan tahunan kedua periodesasi RPJMD tahun 2025 – 2029, olehnya pemerintah membutuhkan dukungan semua komponen dalam mendukung hal tersebut,” harap Joune Ganda yang disambut antusias para peserta.
Menurut Joune Ganda, pelaksanaan Musrenbang RKPD sesuai amanat UU nomor 25 tahun 2004. Musrenbang juga bertujuan untuk menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah serta penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah, dengan sasaran dan prioritas pembangunan di tingkat provinsi dan nasional.
Dia mengatakan, 7 isu strategis yang menjadi Ranwal dalam RPJMD 2025 – 2029 meliputi, pertama pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan produktivitas dan nilai tambah sumber daya lokal. Kedua, peningkatan ketersediaan infrastruktur yang berkelanjutan. Kemudian, ketiga, tata kelola pemerintahan yang baik dan adaptif. Keempat, perwujudan kemandirian pangan dan makanan bergizi. Kelima, sumber daya manusia. Keenam, good gavernance. Dan ketujuh adalah perubahan iklim dan pencemaran lingkungan.
“Dengan begitu kita bisa mewujudkan Minahasa Utara hebat, melalui penguatan transformasi informasi HUB Logistik yang maju dan berkelanjutan,” bebernya.
Joune Ganda juga, mengajak semua lapisan masyarakat mendukung pencapaian target-target pembangunan yang disepakati bersama.
“Sehingga apa yang sudah direncanakan itu, menjadi dasar perencanaan yang terukur, melewati proses yang terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan untuk kemajuan daerah serta kesejahteraan rakyat,” tutupnya. (tian)
