7PMNEWS.ID, SANGIHE-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam mengantisipasi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026, menggelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forkopimda Diperluas dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, S.E., M.M. yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe, akhir pekan lalu.
Rakor dihadiri juga unsur Forkopimda, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, tokoh agama, instansi teknis terkait, Kepala Stasiun Meteorologi Naha, Kepala Pelabuhan Tahuna, Manager PLN UP3 Tahuna, serta perwakilan PT Nusantara Power dan PT Nusa Daya.
Bupati Michael Tungari menegaskan bahwa ketersediaan dan stabilitas pasokan listrik merupakan kebutuhan sosial yang sangat penting, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah menghadirkan seluruh pemangku kepentingan di sektor ketenagalistrikan untuk memaparkan kondisi teknis secara terbuka dan menyampaikan langkah-langkah yang sedang serta akan dilakukan guna memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat.
Terungkap dalam pemaparan teknis dari PT PLN UP3 Tahuna, PT Nusantara Power, dan PT Nusa Daya, disampaikan bahwa total kemampuan produksi listrik di wilayah Tahuna saat ini berada pada kisaran sembilan megawatt, sementara beban puncak pada masa Natal dan Tahun Baru tercatat mencapai sekitar sembilan koma empat megawatt dan berpotensi meningkat hingga awal tahun. Kondisi tersebut diperberat dengan adanya gangguan pada sejumlah unit mesin pembangkit, baik milik PT Nusa Daya maupun mesin sewaan, sehingga diperkirakan terjadi defisit daya pada saat beban puncak. Untuk mengantisipasi kondisi darurat pada periode 20 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, dilakukan percepatan perbaikan mesin melalui optimalisasi suku cadang serta koordinasi intensif dengan pihak vendor guna menambah suplai daya secepatnya.
Bupati Kepulauan Sangihe meminta seluruh jajaran PLN beserta mitra terkait untuk melaksanakan perbaikan secara simultan, meningkatkan kesiapsiagaan teknis selama dua puluh empat jam, serta menyampaikan informasi yang jujur, terbuka, dan terukur kepada masyarakat.
Selain pembahasan terkait kelistrikan, rapat koordinasi juga membahas kesiapan lintas sektor. Kepala Stasiun Meteorologi Naha memaparkan kondisi cuaca terkini, potensi gelombang tinggi, serta langkah-langkah mitigasi risiko bagi wilayah kepulauan. Sementara itu, Kepala Pelabuhan Tahuna bersama instansi terkait menyampaikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi laut serta antisipasi lonjakan penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru. Instansi teknis lainnya turut membahas upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok serta kelancaran distribusi logistik.
Bupati Kepulauan Sangihe menegaskan bahwa seluruh sektor pelayanan publik harus bersinergi dan bekerja optimal guna memastikan percepatan perbaikan pembangkit listrik, pengamanan jalur transportasi laut, antisipasi cuaca ekstrem, serta terjaganya stabilitas harga bahan pokok, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dan merayakan Natal serta Tahun Baru dalam suasana yang aman, nyaman, dan kondusif. *
