7PMNEWS.ID, MANADO-Walikota Gorontalo, Adhan Dambea mulai kehilangan taring. Setelah berkoar-koar akan mengusir Kantor Wilayah BSG dari Kota Gorontalo serta memimpin langsung demo ASN ke bank daerah yang berpusat di Manado itu, kini Adhan Dambea mulai melunak. Malah, setelah mengancam menarik dana penyertaan modal milik Pemkot di BSG dan memindahkan gaji ASN ke Bank BTN Gorontalo, kini mulai berbalik arah dan ingin memimjamkan dana Rp50 Miliar di BSG.
Komisaris Utama BSG, Ramoy Markus Luntungan membenakan hal tersebut. ‘’Kami mendapat laporan dari Direktur BSG yang saat ini berada di Gorontalo bahwa Walikota Gorontalo Adhan Dambea menawarkan pinjaman Pemkot ke BSG Gorontalo sebesar Rp50 Miliar, setelah permohonannya ke BTN Gorontalo ditolak,’’ ujar RML—sapaan akrabnya – ketika dihubungi Kamis malam (27/11).
Soal permohonan pemimjaman dana oleh Walikota Gorontalo, RML mengakui bahwa BSG tidak keberatan. ‘’Soal tersebut, kami tidak masalah, karena Pemkot Gorontalo juga masih memiliki saham di BSG sebesar 2 persen atau Rp35 Miliar,’’ ungkapnya.
RML menyinggung tentang demo Walikota Gorontalo yang menggugat aset-aset kantor BSG Gorontalo beberapa waktu lalu. ‘’Kan malo kalau mau gugat lalu kalah, Dia harus ingat bahwa BSG adalah pemegang sertifikat HGB sampai tahun 2037, jadi sah menurut hukum. Saya yakin BSG akan menang di PN. Soal tuntutan demo pun soal saham dan aset itu salah kaprah karena tidak semudah itu, harus lewat RUPS dan lain-lain serta surat ke Mendagri,’’ nilai mantan birokrat kawakan Sulut itu lagi. *
#pas m
