7PMNEWS.ID, MANADO-Sesumbar dan ambisi besar tim bola voli putra Minut untuk melakukan pembalasan dendam pada musuh bebuyutannya Manado di depan publiknya sendiri akhirnya terbayar lunas. Di altar paling bergengsi Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) XII di GOR Eletric PLN Paniki, Manado, Jumat malam (21/11), pasukan muda Minut polesan pelatih beken Joppy Wuisan itu dengan gemilang mengatasi perlawanan sengit rival abadinya Manado dengan skor meyakinkan, 3-1. Skor yang indentik ketika kedua tim terbaik di Bumi Kawanua itu bertemu di babak penyisihan Pool A.
Kemenengan spektakuler itu juga sekaligus revanche terbaik setelah kasus ricuh di Porprov XI di Bolmong dua tahun lalu yang sehingga Minut gagal merebut medali emas dan merelakan Manado berpesta di Bumi Totambuan.
Drama final bola voli putra Porprov Jumat malam begitu menegangkan namun berlangsung menarik sepanjang empat babak. Tidak mengherankan jika akhirnya tuntas hingga tengah malam.
Mikhael Kapantauw dan Hizkia Kimku pantas menjadi bintang dalam duel seru itu. Namun performa gemilang dari Grygera Lengkong, Richardo Tawi, Alvaro Monopode dan Rizky Tamamilang juga memberikan garansi kemenangan meyakinkan buat anak-anak Bumi Tonsea dalam duel panas itu. “Semua pemain bagus. Mereka enjoy bermain sesuai instruksi pelatih,” ujar Joppy Wuisan usai pertandingan.
“Dendam kami terbalaskan. Kini kami pantas merayakannya kendati target menyapu dua medali emas dari cabang bola voli tidak tercapai karena tim putri hanya meraih perunggu setelah kalah dari Manado di semifinal,” ucap Denny Lolong, Ketua Pengkab PBVSI Minut yang sejak awal hakul yakin tim voli putra Minut akan berjaya.
Ribuan pasang mata memadati GOR megah milik mantan pemain voli Sulut Joko Susanto dan istri tercintanya dari Klub PLN Manado. Termasuk Ketua Umum KONI Sulut Brigjen TNI (Purn) B Jerry Waleleng yang menyaksikan laga perebutan medali perunggu putra antara Talaud v Kabupaten Bolaang Mongondow.
Sementara itu medali emas putri akhirnya diklaim tim Manado. Sempat tertinggal di set pertama, Manado akhirnya membalikkan keadaan dengan merebut tiga set berikutnya lewat kecemerlangan Christiani.
Seluruh rangkaian cabor bola voli Porprov XII yang berakhir dengan segala baik, seru, menarik, menegangkan dan penuh drama akhirnya ditutup secara resmi oleh Ferdinand ‘Novie’ Mewengkang, pengurus teras Pengprov PBVSI Sulut yang juga dikenal sebagai Koordinator Staf Khusus Gubernur Sulut. Kendati penutupan berlangsung Sabtu dinihari (22/11), bola voli Porprov XII pantas mengklaim sebagai paling heboh, ramai dan enak ditonton. *
#pas m
