7PMNEWS.ID, TOMOHON-Pariwisata Kota Tomohon semakin menggeliat. Pemkot lewat Dinas Pariwisata Kota Tomohon terus berinovasi untuk semakin mempopulerkan dunia pariwisata Kota Bunga. Ide brilian teranyar yang dilakukan adalah dengan menggadeng kalangan jurnalis peliputan Tomohon dengan menggelar hajatan bertajuk, Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif. Acara dalam wujud Pelatihan Jurnalistik Pariwisata ini dilaksanakan di Hotel Wise Tomohon 20-22 November 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Kota Tomohon Carol Joram Azarya Senduk, Jumat (21/11). Dalam arahannya Walikota Senduk mengajak Jurnalis mengangkat Pariwisata Kota Tomohon di tingkat regional, nasional dan internasional selain yang telah dikenal Tomohon Kota Bunga dan Turnamen Tomohon Internasional Flower Festival. Mengawali kegiatan penampilan Kabasaran dari Kelung Mbanua Kinaskas dan Tarian Tetengkoren dari Sanggar Krisan Kinaskas.
Dinas Pariwisata Daerah menjadi pemangku kegiatan melalui Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon Judhistira Siwu SE MSi dan Sekretaris Dinas Krisnaldus Roring SE MAP mengajak jurnalis sebagai ujung tombak promosi Pariwisata Kota Tomohon di dunia nasional dan internasional.
Sebagai narasumber Dr. Stevanus Ngenget SS MAP yang juga Dekan Pariwisata dan Hospitality Unika De La Salle Manado mengangkat Peran Jurnalistik dalam Pengembangan Pariwisata di Era Digital dimana 75% wisatawan terinspirasi postingan media sosial dalam berwisata, perencanaan awal wisata dan menjadi duta dalam merekomendasikan daerah wisata kepada orang lain.
Narasumber kedua Amanda Komaling sebagai Ahli Pers Dewan Pers, Wartawan Utama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korwil Sulawesi Utara membawakan materi Media Penopang Pariwisata Berkelanjutan – Pentahelix. Komaling menjelaskan tentang media sebagai penghubung antara pemerintah akademisi industri dan masyarakat. Berhubungan dengan promosi dan branding, pendidikan dan informasi serta advokasi. Media juga berperan dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan dengan cara menyuarakan pentingnya konservasi alam dan sumber daya pendukung pariwisata, membantu menjaga keseimbangan promosi pariwisata dan pelestarian budaya lokal serta menyebarkan pesan mengenai pariwisata ramah lingkungan dan tanggung jawab wisatawan. Tips supaya wartawan tidak kalah dengan influencer adalah jangan hanya fokus dengan membuat berita tapi jangan lupa self branding untuk mendukung berita tentang promosi pariwisata. Narasumber berikutnya Hardy Korompis SE sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tomohon yang menyampaikan materi Jurnalistik Pariwisata. Korompis menekankan tentang kekuatan jurnalistik yaitu memiliki dampak positif pada industri pariwisata dan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon bersama jajaran Sekretaris Dinas Kominfo Kota Tomohon dan para jurnalis di kota Tomohon. *
#eric merentek
(biro tomohon)
