7PMNEWS.ID, MANADO-Dualisme kepengurusan di PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesa (Ikasi) ternyata berimbas pada Cabor Anggar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang mulai dipertadingkan di Hall A GOR KONI Sario, Selasa besok (18/11). Empat atlet, dua dari Minut dan dua dari Bitung oleh Panpel Anggar Porprov tidak diizinkan bertanding kendati telah terdaftar dikontingennya masing-masing. ‘’Kami sudah konsultasi sekaligus minta saran ke PB Ikasi yang diakui KONI Pusat dan sesuai petunjuk bahwa atlet yang jelas-jelas pernah terlibat dengan kubu yang tidak diakui oleh KONI Pusat, tidak diizinkan bertanding di Porprov,’’ ujar Wellem Tarega, Sekretaris Ikasi Sulut ketika dihubungi di halaman KONI Sulut, Senin (17/11).
Permasalahan tersebut juga telah disampaikan Wellem Tarega kepada Ketua Umum KONI Sulut, Brigjen Purn B Jerry Waleleng.
Dengan dicoretnya empat atlet tersebut, Minut paling dirugikan karena salah satunya adalah Denisa Rumuat yang belum lama ikut Seleknas di Jakarta serta Andini Heydemans. Keduanya merupakan andalan Minut untuk meraih medali emas.
Dua lainnya yang dicoret merupakan andalan Bitung, Kamang Pesik dan Grasiano. *
#pas m
