Perkuat Transparansi Pendidikan, Pemkab Sitaro Terima Tim Audit BPK RI Sulut

7PMNEWS.ID, SIAU-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sektor pendidikan. Hal ini terlihat dari kegiatan Entry Meeting Field Audit bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara, yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Drs. Eddy S. Salindeho, M.Si, memimpin langsung pertemuan tersebut. Ia didampingi oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Sitaro, Ironers Sikome, SE., CGAA, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, Budiarto Utomo Mukau, SE. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam proses pemeriksaan kinerja atas efektivitas penyelenggaraan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk mendukung pembangunan di bidang pendidikan tahun 2024 dan 2025.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Eddy Salindeho menegaskan pentingnya pengelolaan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Data pendidikan bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari arah kebijakan yang kita ambil. Karena itu, akurasi dan keterpaduan sistem data menjadi sangat krusial,” ujarnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa audit oleh BPK RI bukan semata-mata evaluasi, tetapi juga momentum pembenahan sistem dan peningkatan kinerja perangkat daerah. “Kami memandang kegiatan ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki dan memperkuat tata kelola, bukan sebagai beban pemeriksaan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Ironers Sikome menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mendukung seluruh proses audit. Ia menegaskan bahwa koordinasi antarinstansi akan terus diperkuat untuk memastikan pelaksanaan pemeriksaan berjalan lancar dan sesuai ketentuan. “Kami siap memberikan data dan informasi yang dibutuhkan, karena kami ingin hasil audit ini benar-benar menjadi bahan evaluasi yang konstruktif,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, Budiarto Utomo Mukau, menyoroti bahwa Dapodik memiliki peran penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan strategis di sektor pendidikan. “Melalui Dapodik yang valid, kita bisa memastikan bantuan, program, dan kebijakan pemerintah benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan Field Audit ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro menegaskan komitmennya terhadap prinsip pemerintahan yang transparan dan berorientasi hasil. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pendidikan di daerah, sekaligus menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulawesi Utara dalam membangun sistem data pendidikan yang andal dan terintegrasi. *

 

#febryanto gandaria

Pos terkait