7PMNEWS.ID, JAKARTA-Kembali Putra Kawanua dipercayakan memegang jabatan mentereng di Republik ini. Letjen Purn Glenny Kairupan oleh pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk diangkat sebagai Direktur Utama, menggantikan Wamildan Tsani.
Penunjukan Glenny diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (15/0) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng.
“RUPSLB ini dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 68.652.324.331 lembar saham, atau sebesar 75,04 persen dari total keseluruhan saham dengan hak suara, dan diselenggarakan untuk membahas dan memutuskan agenda tunggal, yakni Perubahan Susunan Pengurus Perseroan,” tulis manajemen Garuda melalui keterangan resmi.
Sebelum dipercayakan sebagai Direktur Utama Glenny Kairupan sebelumnya sebagai Komisaris Garunda Indonesia.
Mantan Ketua Gerinda Sulut itu dikenal sebagai sahabat karib Presiden Prabowo. Kedekatan mereka begitu dekat ketika sama-sama bertugas di medan tempur Timor Timur.
Bahkan saat Prabowo menjadi Menham, Glenny ditarik untuk mengurus jual beli Alustita di Kemenham.
Jenderal Glen — biasa dia disapa– adalah lulusan Akademi Militer 1973 yang baru saja mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan bintang tiga menjadi Letjen (Purn) dari Presiden Prabowo Subianto. Disebutkan bahwa ia berjasa dalam operasi Timor Timur.
Glenny diketahui sebagai sahabat Prabowo sejak Taruna. Keduanya masuk Taruna sama-sama pada tahun 1970.
Saking kedekatannya, Glen sering memanggil Prabowo, Wo.
Posisi komisaris yang kosong ditinggalkan Glen, diisi oleh Frans Dicky Tamara.
Dengan begitu, susunan Direksi dan Dewan Komisaris GIAA saat ini terdiri dari:
Direksi
Direktur Utama: Glenny H. Kairupan
Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
Direktur Teknik: Mukhtaris
Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
Direktur Transformasi: Neil Raymond Mills
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Frans Dicky Tamara
Komisaris Independen: Mawardi Yahya. *
#pas m