“Video Cantik Pak Wali AA Bikin Book Bunaken Nae, Bupati JG Deal Bisnis Taiwan-Minut Meski Hanya Via Telpon”
(Sukses Sosialisasi Cocos Tour Tentang Penerbangan Langsung Taipei-Manado Start Februari 2026)
Catatan:
MUK Dino Gobel
Grand Hyatt Taipei, Taiwan
Ini story saya bersama Cocos Tour Indonesia di Kota Taipei.
Lelah kami dari tim Cocos Tour Indonesia terbayarkan. Alhamdulilah ya Allah, bisikku membatin. Nyaris kelelahan. Perjalanan panjang (hampir 14 jam) dari Manado ke Taipei sejak Selasa 13/10 malam, — harus transit hingga subuh di Bandara Baiyun Gyangzhou China, sebelum Rabu 14/10 pagi lanjut flight ke Taipei, terasa hilang penatnya. Padahal di hampir 14 jam itu, tidur kami hanya sedikit. Belum lagi begitu tiba di Ibukota negara Taiwan, Chairman Cocos Tour, Lentono langsung mengadakan miting maraton di hari itu. Saya mendampingi pengusaha muda hebat (dan selalu antusias dalam kerja) satu ini mulai puyeng. Lelah. Maklum so mulai tua Hehehe.Lelah ini berubah semangat. Bahagia dan bangga optimistis. Yah, ini karena pada Rabu 15/10 pagi sd siang ini, acara kami mengadakan sosialisasi penerbangan Manado ke Taipei dengan 60 travel agent top se Taiwan, bisa terlaksana. Lancar dan sukses. Bahkan, tak sedikit travel antusias mencari tahu bahkan membuking paket wisata ke Sulut, khususnya dive ke Bunaken, ke Minut bahkan destinasi lainnya. Acara presentasi itu diadakan di Grand Hyatt Hotel Taipei. Yang bikin kami bahagia terharu penuh syukur kepada Allah, acara ini mendapat dukungan penuh Kementrian Pariwisata RI. Melalui Kedeputian Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event Kemenpar RI ini, menjadikan acara sosialisasi penerbangan langsung Manado ke Taipei Februafillri 2026 ditambah pengenalan potensi wisata di Sulut, sebagai salah satu agenda utama giat mereka bertajuk Indonesia MICE Sales Mission di Taipei.
Selain itu dukungan datang juga dari Injourney Airport Indonesia. Baik Deputi Produk Wisata dan Event Bapak Vinsensius Jemadu dan Group Head Bisnis Injourney Airport Indonesia Bapak.Moh Thamrin ikut hadir dan jadi pembicara. Pun, dari Sulut, suport penuh datang dari Pemkot Manado dan Pemkab Minut.
Pemkot Manado, misalnya, Pak Walikota Andrei Angouw melalui Sekda nan gercep Bpk Steaven Dandel, menugaskan Dinas Kom Info, Dispar dan Disperindag, menitipkan dua video promosi tentang Taman Laut Bunaken dan sejumlah scraff kain Manado. Dari Minut, Bupati Joune Ganda (JG) hadirkan Kadis Pariwisata Ibu Femmy Pangkerego.
Singkat cerita. Sosialisasi Cocos Tour Indonesia yang dilakukan langsung Chairman Bapak Lentono sukses. Lentono yang sejak 2018 lalu telah berbisnis outbound, inbound tour Sulut dan charter pesawat ke manado dari sejumlah kota di China itu, mengenalkan sejumlah destinasi dan potensi cantik pariwisata di Manado, Tomohon, Minahasa dan Minut. Dua video dengan durasi rata-rata 1 sampai 2 menit Manado ikut tayang.
Dalam table top, buyer meet seller, tim sales Cocos yang dipimpin Gilbert Antony gencar menjelaskan ke masing2 60 top agent taiwan yang dibagi di 7 meja dalam ruangan itu. Hasilnya?
Wow. Antusias luar biasa. Banyak dari agent bertanya lebih detail dan bahkan langsung membook atau buking wisata selam ke Bunaken. “Mereka terpesona video bunaken cantik produk Pak Walikota Andre,” puji Deputi Kemenpar Vinsensius Jemadu sambil tertawa akrab ke saya.
Tak kalah seru terkait Minut. Kadispar Femmy Pangkerego tak menyia2kan momen. Perempuan enerjik yang sudah 3 dekade menjabat Eselon 2 di Pemkab Minut ini langsung melobi Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Ibu Ruth Pasaribu. Ya, badan ekonomi yang menjadi perwakilan pemerintah Indonesia di Taiwan ini ikut hadir melalui Direktur Tourism dan Investasi Ibhlu Rut Pasaribu. (Kita tahu bersama pemerintah Indonesia sampai saat ini tak memiliki hubungan diplomatik luar negeri dengan Taiwan. Tapi melakukan kerjasama dagang dan ekonomi lainnya. Ini karena politik luar negeri Indonesia menganut One China Policy).
[15/10, 16.45] Moh Dino Gobel: Itu sebabnya, Indonesia tak membuka Kedutaan Besar tapi membuka kantor dagang bernama KDEI.
Nah, di forum itu, Ibu Femmy saya kenalkan dengan Ibu Rut. Sang direkrut KDEI. Dari obrolan serius mereka memuncak pada percakapan langsung Ibu Rut dengan Bupati JG melalui telepon. Saya kaget karena Bupati JG meski hanya by phone namun berhasil meyakinkan Ibu Rut agar bisa membuka peluang investasi dan kerjasama pariwisata pengusaha Taiwan ke Minut. Saya mengetahuinya karena obrolan keduanya membuka speaker smartphone. Dan hp milik Ibu Kadis Femmy
“Insya Allah saat penerbangan langsung Manado ke Taipei, jajak kerjasama pengusaha Taiwan ke Minut sesuai harapan Pak Bupati Minut, bisa terwujud,” kata Ibu Rut. Dia memuji kepiawaian Bupati JG menjelaskan potensi Minut “Pak Bupati nya smart dan pinter negosiasi. Keren” kata Rut ke Bu Femmy dan saya.
Hingga jelang waktu sholat Ashar. Jam 15.00, waktu di Taipei sama dengan waktu Manado. Pertemuan selesai. “Lelah kami terbalaskan,” kata Lentono sambil ucap terima kasih kepada Deputi Vinsensius Jemadu.
So, mohon doa restu ya, kiranya penerbangan langsung Manado Taipei per Februari 2026 bisa terwujud. Pariwisata dan investasi akan maju pesat di sulut. Insya Allah masyarakat akan ikut sejahtera. Alami dampaknya.
Cocos Tour sendiri sendiri, sejak tahun 2022, telah kembali bekerjasama melakukan book seat dengan penerbangan dari dan ke China menuju Manado. Kerjasama seperti dari Guangzhou by China Southern Airlines, Transnusa dari Shenzhen dan Shanghai.
Maju terus Sulawesi Utara di bawah kepemimpinam Gubernur Bapak Yulius Selvanus dan Wagub Bapak Victor Mailangkay.
Maju sejahtera masyarakat Sulut melalui Pariwisata.
Taipei sore ini.