7PMNEWS.ID,PALEMBANG-Hadir di medan laga dengan personil terbesar sepanjang sejarah, Kontingen Sulut hanya mampu membawa pulang satu medali emas, dua perak dan satu perunggu. Harapan emas kedua dari cabang bola basket menjelang penutupan Pornas Korpri, akhirnya kandas setelah dihadang tim Imigrasi Jakarta di partai final, Sabtu (11/10). Performa gemilang ketika mengatasi tim Korpri Sumbar di semifinal gagal diulangi ketika beraksi di partai puncak. Seakan antiklimas, Basket Sulut gagal mengatasi perlawanan tim Imigrasi yang akhirnya mampu merebut medali emas. ‘’Kami mendapat kabar, tim Basket Sulut gagal mengatasi Imigrasi di final sehingga hanya merebut medali perak,’’ ujar Ketua KONI Sulut, Brigjen TNI (Purn) B Jerry Waleleng ketika dihubungi baru saja mengikuti Open Ceremony PON Bela Diri di Kudus, Jateng, Sabtu malam.
Pornas Korpri yang digelar sejak 5 Oktober akhirnya resmi ditutup Sabtu (11/10) di Palembang, Sumatera Selatan. Kontingen Sulut yang berkekuatan 100 atlet kembali dari Palembang dengan mempersembahkan satu medali emas dari ajang tenis meja eksekutif. Ketua Korpri Sulut, Jemmy Kumendong yang juga Inspektur Daerah yang berpasangan dengan Karo Perekomenian, Reza Dotulong setelah di partai pamungkas mengatasi lawannya dari Jawa Tengah.
Sulut total mengoleksi satu medali emas, 2 perak dan satu perunggu. Perak selain dari Basket, juga dari cabang Tenis Meja nomor beregu eksekutif. Satu perunggu diraih dari Cabor Catur. *
#pas m
