Apkasi-Delegasi China, Joune Ganda Promosi Potensi Minut

7PMNEWS.ID, JAKARTA-Sekretaris Jenderal Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (Apkasi) Joune James Esau Ganda menghadiri pertemuan strategis antara Dewan Pengurus Apkasi dengan Delegasi China di momen 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-China di The Pearl Chinese Restaurant JW Marriot Kuningan Jakarta, Minggu (5/10).


Hajatan bergengi, Luncheon Meeting dengan International Academicians Science and Technology Innovation Centre (IASTIC) Beijing dan investor dari China ini membahas peluang kerjasama investasi di berbagai sektor, termasuk di Minahasa Utara. Seperti perkebunan, pertanian, industrialisasi kopi, energi terbarukan dan hal-hal strategis lainnya.
Sementara Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi menyatakan pertemuan ini membuka babak baru kemitraan strategis untuk pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya


Zarnubi menegaskan komitmen 416 kabupaten untuk menjajaki kerja sama. Antara lain di bidang Sains dan Teknologi, Pertanian dan Perkebunan, Peningkatan SDM, Investasi Irigasi dan Pengelolaan Sampah
Lebih lanjut Bursah memetakan secara rinci potensi komoditas unggulan daerah yang siap digarap, mulai dari kopi, kakao, kelapa, durian, bambu, sarang walet, hingga rempah-rempah. Tidak berhenti di situ, Ketum Apkasi juga menyoroti kebutuhan investasi di sektor yang lebih fundamental.


“Kami juga membutuhkan investasi di bidang irigasi pertanian untuk mendukung program strategis nasional di bidang ketahanan dan swasembada pangan, serta pengelolaan sampah. Inilah yang bisa dikerjasamakan dalam peringatan hubungan baik antara Indonesia dengan China,” papar Bursah.

Nuansa hangat hadir dari Presiden IASTIC, Prof. C.C. Chan, yang mengaku lahir di Magelang. Prof Chan menyatakan misi untuk mempererat hubungan Indonesia-China dan siap mendukung modernisasi sektor pertanian dengan teknologi yang dimiliki.

Pertemuan bersejarah ini dihadiri oleh sejumlah bupati yang menjadi motor penggerak pembangunan di daerahnya, antara lain Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Bupati Sambas Satono, Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah.


Bupati Joune Ganda pada kesempatan itu juga ‘menjual’ potensi ekonomi dan investasi Minahasa Utara.
Putra Kaima itu dalam presentasinya menekankan pentingnya peran Apkasi sebagai wadah kerja sama antardaerah yang kini memperluas jangkauan kemitraan global. Menurutnya, kolaborasi dengan China memberikan manivestasi positif, termasuk keunggulan-keunggulan Tanah Tonsea yang ditawarkan kepada investor China. *

#andrea anastasya
(jakarta)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *