7PMNEWS.ID, SITARO — Nuansa kehangatan begitu terasa di Ruang Rapat Bupati Kepulauan Sitaro, Selasa, (9/9 ketika Bupati Chyntia Ingrid Kalangit, S.KM, bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Ir. Novia Tamaka, menyambut kedatangan Asisten Tindak Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Kolonel Laut (KH) Fredie Alexander Tamara, SH, MH. Pertemuan ini berlangsung penuh keakraban sekaligus sarat dengan semangat kerja sama lintas lembaga.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Chyntia menegaskan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah daerah dan institusi penegak hukum, termasuk di bidang tindak pidana militer.
“Kami percaya, kolaborasi ini akan memberi dampak positif, bukan hanya bagi stabilitas hukum, tetapi juga terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ujarnya.
Kolonel Laut (KH) Fredie Alexander Tamara menyampaikan apresiasi atas sambutan Bupati dan jajaran. Ia menekankan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai bagian dari kunjungan kerja, tetapi juga upaya memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah.
“Keterbukaan dan dukungan dari daerah sangat penting agar tugas-tugas kejaksaan berjalan efektif,” ungkapnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Ir. Novia Tamaka, turut menambahkan bahwa forum seperti ini menjadi ruang strategis untuk menyamakan persepsi. Menurutnya, pembangunan daerah tidak hanya menyangkut aspek fisik, melainkan juga kepastian hukum yang memberi rasa aman kepada masyarakat.
Pertemuan yang berlangsung singkat namun padat itu menghasilkan sejumlah catatan penting, termasuk peluang untuk meningkatkan koordinasi di lapangan. Baik pemerintah daerah maupun Kejaksaan Tinggi Sulut sepakat menjaga komunikasi terbuka demi memperkuat integritas institusi negara di daerah kepulauan.
Bupati Chyntia juga menyampaikan harapannya agar hubungan baik ini terus terjaga dalam berbagai lini kerja sama.
“Kami selalu siap bersinergi, sebab tujuan utama kita adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, aman, dan damai,” kata Bupati menutup pertemuan.
Audiensi tersebut menegaskan bahwa Sitaro bukan hanya sebuah wilayah yang kaya akan potensi, tetapi juga tempat di mana sinergi antarlembaga negara terus diperkuat demi menghadirkan keadilan dan kepastian hukum yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. (mbi)