7PMNEWS.ID~Nama Brigadir Jenderal TNI (Purn) Bonifacius Jerry Waleleng masih belum begitu populer di kalangan pencinta olahraga di Bumi Kawanua. Figurnya baru mencuat belakangan setelah digandang-gadang sebagai calon tunggal Ketua Umum KONI Sulut di Musorprov KONI Sulut, 22 April lalu. Dan dengan suara bulat, tanpa pesaing, Jerry Waleleng melenggang mulus menjadi Ketua Umum KONI Sulut menggantikan Steven Kandouw.
Lantas siapa sebenarnya Bonifacius Jerry Waleleng yang mampu mengguncang blantika olahraga Sulut enam bulan terakhir? Ketika bersua Senin (8/9) di Sekretariat KONI Sulut, Sario, Jerry Waleleng bukan hanya figur penggembira di dunia olahraga. Visinya untuk kemajuan olahraga Sulut tajam dan luas. Sedangkan akar permasalahan yang mengerogoti olahraga Sulut, pensiunan jenderal TNI bintang satu itu paham betul. Solusinya, harus bergerak cepat. Pembenahan dan inovasi menyeluruh menjadi agenda prioritas yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Setelah jajaran pengurus KONI Sulut dikukuhkan, Jerry Waleleng dan barisan pengurus merapatkan barisan untuk satu tujuan mulia, olaharaga Sulut harus kembali digdaya dan disegani di pentas nasional dan internasional. Skala mendesak, perbanyak even-even olahraga lokal dan standar nasional, berlanjut dengan Musorda KONI di 15 Kabupaten dan Kota yang ada di Sulut.
“Konida menjadi embrio pembinaan sekaligus perpanjangan tangan KONI Sulut di kabupaten dan kota. Barometer pembinaan dari sana, sehingga harus solid,” ungkapnya.
KONI Sulut yang di back-up langsung Gubernur Sulut Yulius Selvanus mencanankan even olahraga digeber terus. Lihat saja, catur kini menjamur dimana-mana. Pertandingan sepakbola dengan semua tingkatan katagori tak pernah henti dipertandingkan. Karate, taekwondo, silat, tinju, berkuda terus bergelora. Belum lagi konsentrasi kontingem Sulut untuk beraksi di PON Bela Diri, Oktober mendatang di Kudus, Jawa Tengah.
Belum lagi keterlibatan penuh KONI Sulut menyukseskan pelaksanaan Porprov di Manado, Novomber mendatang di Manado.
Sebagai mantan prajurit, Jerry Waleleng mengakui beban berat kini tengah dipikul oleh jajaran KONI Sulut mengejar target 10 Besar di PON XXII 2028 di NTB dan NTT.
“Memang tidak mudah, tapi target dari Bapak Gubenur harus menjadi spirit untuk kami rebut dengan segala kemampuan yang ada,” tegasnya.
Pengalaman tempur saat berdinas di Korps Pasukan Khusus membuat mental Jerry Waleleng begitu teruji, tidak ada istilah pernah kendor untuk mengangkat pamor olahraga Sulut. Kedekatan bersama Gubernur Silvanus, membuat banyak harapan masyarakat Sulut akan melihat kembali kejayaan dunia olahraga segera terwujud. Arena Porprov yang menghentak bergagai arena di Manado, dua bulan lagi akan menjadi embrio dari kesiapan olahraga Sulut ke arena PON XXII NTT dan NTB.
Aroma sudah tercium dengan Launching Porprov XII yang mengguncang di Kawasan Mega Mall, 23 Agustus lalu memberikan sinyal positif dari duet Yulius Selvanus dan sahabatnya Jerry Waleleng, dengan kehadiran Bupati dan Walikota di Sulut, 10 Besar di PON XXII adalah harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Kita tunggu saja gebrakan akan terus mengalir tanpa henti. (pas)