7PMNEWS.ID, MANADO-Koperasi Produsen Multi Usaha Indonesia semakin eksis dalam melebarkan sayapnya di seluruh penjuru tanah air. Termasuk kehadirannya di Sulawesi Utara dengan dilantiknya Badan Pengelola Koperasi Multi Usaha Indonesia Regional I Provinsi Suluwesi Utara bertempat di Aula Dinas Koperasi dan UMKM Sulut, Selasa (2/9).
Ketua Umum Koperasi Produsen Multi Usaha Indonesia, Adv Folter Wangol hadir langsung dari Jakarta untuk melantik jajaran pengurus BP Koperasi Multi Usaha Indonesia Regional I Sulut yang turut dihadiri Kadis Pertanian dan Perkebunan Sulut yang diwakili Kabid Koperasi.
Sebagai Ketua dipercayakan kepada Drs Robert Munaiseche, M.Eng dan dibantu Lucky Francy Larambu, MTh sebagai Wakil Ketua untuk tugas mulia menggenjot program ketahanan pangan, perkebunan, perikanan peternakan kehutanan bahkan usaha UMKM di Bumi Kawanua.
Menurut Folter Wangol yang juga dikenal sebagai pengacara kondang itu, kehadiran Koperasi Produsen Multi Usaha di Sulut juga untuk mendukung program ketahanan pangan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Harapan kami, Pak Robert dan kawan-kawan akan bertanggung jawab dalam mengelola koperasi secara profesional dan transparan. Pengurus koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, kualitas produk atau jasa, serta kemampuan bersaing koperasi di pasar. Selain itu, pengurus yang telah dilantik nantinya juga diharapkan dapat mengembangkan program-program yang mendukung peningkatan kesejahteraan anggota koperasi.
“Kehadiran koperasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa koperasi dapat beroperasi secara efektif dan berkelanjutan. Juga pengurus yang kompeten, koperasi dapat lebih mudah mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secara luas. Juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat terhadap koperasi. Dengan pengelolaan yang profesional, koperasi diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam mendukung usaha mikro.
Putra Maluku Utara itu berharap kepada pengurus yang telah dilantik dengan bekerja keras dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan pelaksanaan Koperasi Produsen Multi Usaha Indonesia Provinsi Sulut.
“Kedepannya, saudara-saudara sudah ditunggu dengan berbagai macam program yang akan saudara-saudara lakukan. Yang menjadi ikon Koperasi Multi Usaha Indonesia adalah yang menyangkut dengan program Pemerintah Pusat bidang ketahanan pangan. Namun karena koperasi ini adalah bagian dari koperasi multi usaha, maka kita juga akan melakukan berbagai kegiatan usaha kita selain dari pertanian, perkebunan dan perikanan, kita akan masuk juga dalam usaha-usaha jasa dan UMKM di kota bahkan kabupaten, ” ungkapnya.
Menurutnya, di Jakarta, pengurus pusat telah mempunyai kesepakatan dengan Kadin Pusat memberikan prioritas kepada KP MUI sebagai pelaksana hibah terhadap pupuk dan pembibitan benih.
“Jadi dua minggu kedepan kita akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kadin Pusat untuk bisa menjadi agen tunggal dan penyalur pupuk dan pembibitan. Kami juga akan berkelanjutan bekerja sama dengan Carefour melakukan kegiatan pemasaran terhadap produk-produk kita. Peluang kedepan sudah banyak, dan saya tau khususnya Sulut, bahwa Regional 1 Kota Manado, Minahasa, bahkan Mitra dan Bitung sudah mulai bergerak dengan pembentukan pengurus.” Folter Wangol menambahkan bahwa mereka akan bekerjasama mengubah lahan-laham yang tidak produktif menjadi lahan yang produktif untuk mendukung program pokok dari bapak presiden dan wakil presiden dalam menunjang program ketahanan pangan.
Sekaligus memberikan spirit dengan mengajak masyarakat Sulut untuk bisa menswadayakan apa yg menjadi program koperasi. “Kita tahu bersama bahwa pemerintah pusat sementara giat dengan Koperasi Merah Putih. Ini bukan menjadi persaingan yang tidak sehat, tapi menjadi mitra yang baik dalam kehidupan koperasian kita. Karena Koperasi Merah Putih strukturnya desa dan kelurahan. Sementara kita strukturnya ada di desa, kelurahan, kabupaten, kecamatan dan provinsi, ” ungkapnya. (kres)