Pernyataan David Herson Aktivis Muda Indonesia    Merespons Dinamika Unjuk Rasa dan Kematian Affan Kurniawan

Jakarta, 30 Agustus 2025

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Bacaan Lainnya

Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, yang meninggal dunia dalam peristiwa bentrokan pada 28 Agustus 2025.

Almarhum Affan bukan sekadar sosok individu. Beliau adalah bagian dari wajah rakyat pekerja Indonesia: tulang punggung keluarga, pejuang keseharian yang menggantungkan hidup dari jalanan kota. Kehilangan ini bukan hanya milik keluarga almarhum, tetapi juga luka bagi bangsa. Kami menegaskan: pengorbanan Affan tidak akan dianggap sia-sia. Negara akan hadir memberikan penghormatan resmi, santunan penuh, serta memastikan perlindungan bagi keluarganya.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa tragedi ini melahirkan gelombang emosi kolektif. Suasana batin para pengunjuk rasa adalah cerminan kegelisahan rakyat: ingin keadilan, ingin kehidupan yang lebih layak. Pemerintah tidak memandang unjuk rasa sebagai ancaman, melainkan sebagai manifestasi konstitusional dari kehendak rakyat. Oleh karena itu, kami menyerukan agar aksi-aksi massa di kemudian hari berlangsung damai, bermartabat, tanpa kekerasan, dan tanpa jatuhnya korban lagi.

Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan: siapapun yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa akan diproses secara hukum, tanpa pandang bulu. Proses hukum ini akan dijalankan secara transparan dan akuntabel, karena hanya dengan keadilan, kepercayaan rakyat dapat dijaga.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah juga menyampaikan penyesalan atas sejumlah pernyataan dari beberapa pejabat maupun politisi yang justru memperkeruh keadaan dan melukai hati rakyat. Setiap kata mestinya menenangkan, bukan menambah luka. Presiden telah mengingatkan dengan tegas agar seluruh penyelenggara negara menjaga ucapan dan sikap, serta mengedepankan empati dan martabat dalam menyampaikan pandangan politik.

Saudara-saudara sebangsa,

Komitmen Presiden untuk melawan kaum “serakahnomic” tetap tidak tergoyahkan. Kita sedang menghadapi mereka yang selama ini merampok kekayaan bangsa melalui praktik korupsi kelas kakap, mafia sumber daya alam, dan monopoli ekonomi. Langkah nyata telah ditempuh, mulai dari penyitaan jutaan hektar lahan sawit bermasalah hingga proses hukum terhadap kasus-kasus besar di sektor migas, timah, dan perkebunan.

Ini bukan retorika. Ini adalah pembenahan tata kelola keuangan negara agar hasilnya kembali ke rakyat. Inilah jalan menuju pemerataan ekonomi, agar keadilan sosial tidak hanya menjadi semboyan, melainkan kenyataan hidup.

Saudara-saudara sebangsa,

Kami yakin, bangsa ini akan semakin kuat jika kritik dan aspirasi rakyat dijadikan bahan perbaikan, bukan dimusuhi. Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk mendengar, memahami, dan bertindak nyata.

Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga suasana tetap damai, tanpa kekerasan, sambil menyalurkan aspirasi melalui jalur dialog. Dengan demikian, pengorbanan Affan Kurniawan menjadi titik balik — bukan hanya mengenang duka, tetapi juga menyalakan harapan.

Inilah saatnya kita perkuat persatuan, kita perkuat keberanian, dan kita percepat perubahan menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. *

David Herson

(Komisaris PT WIKA Reality/staff khusus Kantor Komunikasi Presiden)

Pos terkait