Tambang Ilegal di Kebun Raya, Angkat Sejumlah Nama Jadi ‘Bos Sukses’

7PMNEWS.ID,RATATOTOK-Jika suatu hari nanti bencana besar seperti banjir akan membunuh semua warga Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra),Provinsi Sulawesi Utara, maka Aktivitas tambang emas ilegal di kawasan Kebun Raya Megawati Soekarno Putri, Ratatotok menjadi salah satu penyebabnya. Dan yang akan bertanggung jawab akan nasib jiwa warga Ratatotok adalah para “bos-bos baru” yang mendadak kaya raya dengan merusak lingkungan alam konservasi salah satunya Kebun Raya Megawati.

Sejumlah nama kini dikenal sebagai juragan emas setelah bertahun-tahun mengeruk material dari kawasan yang seharusnya steril dari tambang yang sudah dipersiapkan untuk menjaga keselamatan jiwa warga Ratatotok dari bencana alam. Namun dari ulah hasil usaha ilegal itu, mereka berhasil membangun rumah mewah, membeli mobil mahal dan membeli aset lain untuk memperkaya diri sendiri tanpa memperhitungkan nyawa orang lain.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi lapangan, terdapat sejumlah pelaku tambang ilegal yang menguasai titik-titik strategis di dalam kawasan Kebun Raya:

Gunung Botak: Rendi, Kiki, Ivan/Maria, Icat, Fika.
Gunung Botak dan Kolam: Kifli Sepang, Roy Korua, Uce Watuseke, Oldi Watuseke, Pala Onjo/ Meyker Pitoi.
Manguni Atas: Eming, Onal, Herry.
Nibong Bawah: Jhun, Janter, Jeje.

Sumber media ini menyebutkan, ada orang-orang yang dulunya hidup biasa-biasa saja, sekarang jadi miliarder karena emas dari kebun raya.

“Semua orang tahu, tapi tidak ada yang berani sentuh, seakan mereka kebal hukum,” katanya.

Ironisnya, meski Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan komitmen untuk menyapu bersih tambang ilegal, di lapangan yang terjadi justru sebaliknya. Pembiaran dan kelengahan aparat membuat mafia emas tumbuh subur, negara justru rugi besar.  Kini publik menunggu, apakah aparat berani menyentuh para “bos sukses” hasil emas ilegal itu, atau justru terus membiarkan mereka berkuasa dan merusak lingkungan. (devon pondaag)

Pos terkait