BSG Cabang Ratahan Sukses Capai Target Pemberian KUR

7PMNEWS.ID, RATAHAN– Pihak Bank SulutGo (BSG) Cabang Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra), memberikan klarifikasi terkait keluhan masyarakat mengenai program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan progresnya hingga Agustus ini.

Kepala Cabang BSG Ratahan Jeane Arina saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (19/08) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami sebagian masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, hingga saat ini sosialisasi program telah dilakukan langsung dengan turun ke lapangan dan menemui para pelaku usaha.

“Terkait sosialisasi program KUR, itu terus kami lakukan baik ke instansi pemerintah khususnya PNS yang memiliki usaha, sosialisasi one on one kepada pelaku usaha di wilayah Tombatu, dan terbaru sosialisasi KUR di Desa Ponosakan Indah dan Ratahan,” jelasnya.

Dari sosialisasi yang telah dilakukan menurut wanita enerjik ini, respon masyarakat cukup positif. Dimana dari target sebesar Rp 4,3 miliar yang diberikan untuk tahun 2025, sampai saat ini sudah terealisasi lebih dari 55 persen atau Rp 2,4 miliar.

Terkait mekanisme kredit sendiri dijelaskannya, BSG sangat selektif untuk pelaku usaha penerima KUR setiap permohonan tetap diproses sesuai ketentuan. Tim BSG akan melakukan survei lapangan terhadap usaha pemohon sebelum dilakukan analisa lebih lanjut.

“Proses kredit memang diarahkan ke bagian Kredit, karena di sana dilakukan registrasi pemohon, pemeriksaan kelengkapan dokumen, hingga kajian analisa oleh tim Kredit Komersil,” tambahnya.

Ia pun berharap masyarakat dapat lebih memahami prosedur pengajuan kredit dan tetap mendukung program perbankan yang bertujuan meningkatkan perekonomian daerah.

Disisi lain, wanita murah senyum ini menyampaikan permohonan maaf atas kinerja yang mungkin belum maksimal, terutama dalam menjalin kemitraan dengan rekan-rekan wartawan.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat ini akan ada MoU dengan pemerintah soal pemberian Kredit Komoditi Unggulan yang akan bekerja sama dengan dinas terkait yang mungkin memiliki pelaku usaha seperti pertanian dan Perindagkop. (devi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *