7PMNEWS.ID, RATAHAN-Publik mulai bertanya-tanya terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank SulutGo (BSG) Ratahan. Pasalnya, hingga pertengahan Agustus 2025, kepala cabang BSG Ratahan belum memberikan keterangan resmi soal berapa kuota KUR yang diterima pada tahun 2025 dan berapa yang sudah terealisasi di semester pertama ini.
Padahal, informasi soal kuota dan realisasi KUR sangat penting bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang sedang menantikan akses pembiayaan murah dengan bunga rendah dari program pemerintah tersebut.
Beberapa kali upaya konfirmasi dilakukan wartawan kepada pimpinan cabang BSG Ratahan, Jeane Arina, berkaitan dengan besar kuota KUR yang dialokasikan untuk BSG Ratahan tahun 2025, termasuk dari target semester pertama, sudah berapa yang terealisasi, namun tidak mendapat respon. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Cabang BSG Ratahan masih bungkam.
Lebih miris lagi, berdasarkan info yang diperoleh dari sejumlah masyarakat dan pelaku UMKM di wilayah Mitra mengaku tidak pernah mendapat sosialisasi mengenai program KUR dari pihak BSG.
“Kalau memang ada program KUR, kenapa tidak pernah disampaikan kepada kami? Padahal banyak yang butuh modal usaha,” ujar salah satu pelaku UMKM.
Sikap tutup mulut pihak BSG Ratahan dan minimnya sosialisasi ini pun memunculkan tanda tanya besar. Apalagi BSG diketahui mendapat kuota untuk penyaluran KUR di seluruh wilayah Sulut dan Gorontalo pada tahun 2025 ini.
Kini publik menunggu transparansi dari pihak BSG Ratahan, agar program KUR benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat kecil sesuai dengan semangat pemerintah membantu UMKM, memperkuat ekonomi rakyat, dan mendorong pertumbuhan daerah. (devie)