7PMNEWS.ID, MANADO-Warga Sulut diminta siaga satu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga Selasa, 12 Agustus 2025.
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
-Kota Manado
-Kota Bitung
-Kota Tomohon
-Kabupaten Minahasa
-Kabupaten Minahasa Utara
-Kabupaten Minahasa Selatan
-Kabupaten Kepulauan Sitaro
-Kabupaten Kepulauan Sangihe
-Kabupaten Kepulauan Talaud
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama, menjelaskan bahwa peringatan ini dikeluarkan berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya fenomena yang berpengaruh signifikan terhadap cuaca di Sulawesi Utara.
Beberapa fenomena yang terpantau antara lain:
Anomali Suhu Permukaan Laut (SST) di kisaran 0,5–2,5°C, yang meningkatkan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara.
Pola belokan angin (shearline) akibat sirkulasi siklonik di perairan timur Filipina.
Faktor lokal berupa labilitas atmosfer kuat dan kelembaban udara tinggi hingga lapisan atas yang memicu pertumbuhan awan hujan secara intens.
“Kombinasi faktor-faktor tersebut memicu potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Sulawesi Utara dalam beberapa hari ke depan,” jelas Dhira.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama di daerah bertopografi curam, bergunung, atau rawan longsor.
Masyarakat diharapkan terus memantau informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini dari BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado melalui kanal informasi resmi yang tersedia. (kres)