7PMNEWS.ID, AIRMADIDI-Bupati Joune Ganda optimis dunia usaha di Minahasa Utara akan mendapat suntikan dan semangat baru dengan kehadiran kepengurusan baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Minut periode 2025–2030.
Bupati juga berharap akan mampu memacu geliat ekonomi lokal. Serta menaruh harapan besar terhadap peran strategis Kadin sebagai motor penggerak perekonomian daerah. Tidak lupa menekankan bahwa kehadiran Kadin harus lebih dari sekadar simbol organisasi tetapi menjadi lokomotif yang menggerakkan seluruh sektor usaha, dari yang besar hingga pelaku UMKM.
“Setiap krisis ekonomi membawa peluang. Maka dari itu, Kadin harus hadir sebagai rumah besar bagi dunia usaha, yang mampu menjawab tantangan dan memberi ruang tumbuh bagi seluruh anggotanya,” ujar Joune Ganda.
Dalam formasi kepengurusan baru, Joutje Dengah, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Kadin Minut. Figur Uce –biasa disapa- diyakini memiliki kapasitas, pengalaman, dan visi yang kuat untuk membawa Kadin menjadi lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan pelaku usaha lokal.
Bupati Joune Ganda juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha. Pengurus Kadin pun diajak untuk membangun komunikasi intensif, berdiskusi, dan berbagi solusi demi terciptanya ekosistem usaha yang sehat, kompetitif, dan berkeadilan.
“Kita harus berjalan bersama. Pemerintah hadir bukan sebagai regulator semata, tapi juga fasilitator yang menjamin setiap pelaku usaha, terutama UMKM, mendapatkan kesempatan tumbuh dan berkembang,” tegasnya.
Ia juga mendorong keterlibatan pelaku usaha lokal dalam proyek-proyek lingkungan Pemkab Minut. Menurutnya pengadaan barang dan jasa, belanja pemerintah semestinya menjadi pengungkit langsung bagi roda ekonomi lokal.
Dengan semangat kolaboratif, kepemimpinan baru, dan visi bersama untuk pertumbuhan yang inklusif, Kadin Minut di bawah komando Joutje Dengah diharapkan mampu mengangkat potensi ekonomi daerah dan menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat Minahasa Utara.
Menyudahi sambutannya, Joune Ganda menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi dengan Kadin dalam berbagai program pemberdayaan. “Saya juga dulu pengusaha, jadi tahu tantangannya. Tapi setiap tantangan pasti punya peluang. Maka rumah besar Kadin ini harus aktif, komunikatif, dan proaktif. ” (irv)
