7PMNEWS.ID, MANADO–Dampak semakin melonjaknya harga beras di Sulawesi Utara (Sulut) mulai membias. Karena tidak hanya menyulitkan masyarakat sebagai konsumen, tapi juga memukul para pedagang. Terkini, harga eceran beras kini melonjak menjadi Rp15.000 hingga Rp16.500 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp13.000.
Ramli, seorang pedagang Sembako di Pasar Bersehati, mengungkapkan penjualan berasnya turun drastis.
“Sebulan ini penjualan turun hampir 40 persen,” ujar Ramli.
Biasanya, Ramli membeli lebih dari 10 karung beras (60 kg per karung), namun kini kesulitan mendapatkan jumlah tersebut karena harga tinggi dan stok terbatas.
Ramli mengatakan harga beras dari pengepul kini tembus Rp1 juta per karung untuk kualitas premium, naik dari sebelumnya Rp600.000–Rp800.000. Akibatnya, ia pun terpaksa menaikkan harga jual ke konsumen.
Ia berharap ada intervensi dari pemerintah untuk menstabilkan harga.
“Kami penjual juga terdampak, bukan cuma pembeli,” ujarnya.
(kres)
