7PMNEWS.ID, MINUT– Minahasa Utara sukses menjadi tuan rumah tiga agenda heboh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Ketiga agenda itu meliputi Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI, Peringatan Hari Ulang Tahun Perak Apkasi ke-25, dan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia.
Rentetan rangkaian kegiatan akbar tersebut resmi ditutup pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda didampingi Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang, M.Si resmi menutup kegiatan tersebut di Pantai Pall, Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur.
Keberhasilan Minut menjadi tuan rumah bagi ketiga agenda penting Apkasi ini merupakan prestasi yang membanggakan. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Apkasi ketiga acara tersebut dipadukan dalam satu lokasi dan waktu, menunjukkan kesiapan dan kemampuan daerah dalam mengelola event berskala nasional.
Bupati Joune Ganda saat memberikan sambutan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Apkasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Minahasa Utara.
“Terima kasih atas kepercayaan Panitia, daerah Kabupaten Minahasa Utara dijadikan tuan rumah tiga kegiatan berskala nasional. Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Apkasi dan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, Kementerian/Lembaga, sektor swasta, maupun BUMN, demi meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Minahasa Utara,” ungkap Bupati Joune.
Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya kerja sama yang sinergis untuk mendorong kemajuan daerah.
“Kehadiran 231 kepala daerah/wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia dalam Pemilihan Putri Otonomi Indonesia menjadi bukti nyata dukungan dan partisipasi aktif dalam acara tersebut,” ucap Bupati Joune Ganda yang terpilih sebagai Sekjen Apkasi 2025-2030.
Usai menutup kegiatan tersebut, Bupati Joune Ganda turut membuka Kejuaraan Grasstrack Piala Bupati Minut serta menyusuri Pantai Pal sejauh 500 meter, menyapa satu per satu pengunjung yang menikmati festival.
Ia juga menyempatkan diri mengunjungi arena olahraga tradisional Pacuan Roda Sapi dan menyerahkan hadiah kepada para juara.
Kehadiran Bupati di tengah masyarakat, dari panggung utama hingga arena tradisional, menunjukkan komitmennya dalam membangun sektor pariwisata berbasis kerakyatan.
(tian)