Ibadah Syukur dan Berbagai Lomba  Warnai Puncak Perayaan HUT ke-26 GMIM Walinouw Tumaluntung 

7PMNEWS.ID, TUMALUNTUNG– Jemaat GMIM Walinouw Tumaluntung, Minahasa Utara merayakan Hari Ulang Tahun ke-26, yang ditandai dengan Ibadah Syukur sebagai puncak dari rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama satu bulan penuh.

Ibadah Syukur dalam suasana  penuh sukacita dan kebersamaan itu dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Mei 2025.

Pdt. Herlina E. Kowaas-Manoppo, M.Th., M.Pd.K, selaku Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Walinouw Tumaluntung memimpin doa syukur tersebut.

Dalam khotbahnya, Pdt. Herlina mengajak seluruh jemaat untuk memaknai ulang tahun sebagai bentuk rasa syukur atas penyertaan Tuhan selama 26 tahun. Ini sekaligus momen untuk memperkuat komitmen dalam pelayanan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Perayaan ini turut dihadiri  para tamu kehormatan, diantaranya Farly Kotambunan, S.E., sebagai perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, dan dr. Jane Symons, M.Kes. yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.

 

Dalam sambutannya, Farly Kotambunan menyampaikan apresiasi atas eksistensi dan peran GMIM Walinouw Tumaluntung dalam membina kehidupan rohani umat serta menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.

Sementara dr. Jane Symons menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berlandaskan nilai-nilai spiritual.

Seluruh rangkaian acara ini diselenggarakan oleh Panitia Hari-Hari Raya Gerejawi Tahun 2025, yang diketuai oleh Melky Lumempouw, S.Kom., S.Sos.

Panitia telah menyusun berbagai kegiatan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT jemaat, antara lain lomba bola voli antar kolom, lomba Berpacu dalam Melodi, serta lomba menghias kue tart, yang seluruhnya disambut antusias oleh jemaat dari berbagai usia dan kalangan.

Puncak perayaan ini menjadi wujud nyata dari semangat persatuan dan pelayanan jemaat GMIM Walinouw Tumaluntung.

Melalui berbagai kegiatan rohani dan penampilan dari kategorial seperti yang ditampilkan oleh Walinouw Ensemble. Jemaat tidak hanya merayakan usia ke-26 secara seremonial, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan memperkuat panggilan pelayanan untuk terus menjadi terang dan garam bagi dunia.

 

(tian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *