7PMNEWS.ID, MINUT – Bupati Joune Ganda didampingi Ketua TP-PKK Ny Rizya Ganda Davega menggelar acara penyambutan 16 finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) tahun 2025 di Kantor Pemkab Minut, Senin, (26/5).
Penyambutan 16 finalis menandai awal dikarantinanya para finalis sekaligus dimulainya Munas ke-6 dan peringatan HUT ke-25 Apkasi di Kabupaten Minahasa Utara.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sarman Simanjorang, M.Si. dalam sambutannya sekaligus serah-terima menjelaskan, pemilihan Putri Otonomi Indonesia adalah merajut wawasan kebangsaan, wawasan nusantara. “Hari ini kami dari Yayasan Putri Otonomi Indonesia akan melakukan serah-terima 16 finalis Putri Otonomi Indonesia 2025,” ujar Sarman.
Dia mengatakan, tahun ini pesertanya agak menurun disebabkan karena hampir separuh kepala daerah itu masih baru jadi belum komit ke Putri Otonomi Indonesia dan juga pemotongan anggaran.
Tahun ini yang mendaftar di Apkasi ada sekitar enam puluh kabupaten, tetapi kami seleksi lagi dari sisi umur, tinggi badan, pengalaman secara administratif maka inilah yang lolos 16 besar.
“Jadi hari ini kami akan menyerahkan serah-terima, karena mulai hari ini mereka akan menjadi tamu resmi dari Kabupaten Minahasa Utara dan akan mengikuti karantina sampai dengan malam puncak tanggal 30 Mei 2025,” tutur Sarman.
Bupati Joune Ganda dalam sambutannya mengatakan, dirinya ingin menyampaikan beberapa poin yang sangat penting sehubungan dengan kehadiran para finalis Putri Otonomi Indonesia di Kabupaten Minahasa Utara.
“Pertama-tama, kami merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah bagi 16 finalis yang mewakili berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran kalian disini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan keindahan serta kekayaan budaya dari masing-masing daerah,” ucap Bupati Joune Ganda.
Sebagaimana kita ketahui, Kabupaten Minahasa Utara merupakan salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia. “Dengan dukungan kalian, kami berharap bahwa pesona dan potensi pariwisata daerah kami dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” pesan Bupati Ganda.
Lebih lanjut, Ganda ingin menghargai para alumni Putri Otonomi Indonesia yang telah mencetak prestasi gemilang di berbagai bidang. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa ajang ini tidak hanya melahirkan sosok yang cantik secara fisik, tetapi juga cerdas, berkompeten, dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pembangunan wilayah dan bangsa.
“Tagline “Dari Daerah untuk Indonesia” sangat relevan, karena setiap finalis yang ada di sini telah melalui proses seleksi yang ketat, menegaskan komitmen untuk membawa suara dan potensi daerahnya ke tingkat yang lebih tinggi. Kami percaya bahwa melalui ajang ini, kita dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang ada,” ungkap Bupati Joune Ganda
Oleh karena itu, orang nomor satu di Minut itu mendorong para finalis untuk mengeksplorasi Minahasa Utara. “Kunjungi tempat-tempat wisata, rasakan langsung kekayaan budaya yang ada, dan bagikan pengalaman tersebut kepada masyarakat luas. Dengan begitu, kalian tidak hanya menjadi duta daerah masing-masing, tetapi juga duta bagi Indonesia yang kaya akan kebudayaan dan keindahan alam,” ujarnya.
“Akhir kata, selamat datang sekali lagi di Minahasa Utara. Kami berharap kalian merasa nyaman dan terinspirasi selama berada di sini. Bersama-sama, mari kita bangun Indonesia yang lebih maju, dimulai dari daerah kita masing-masing,” tutup Bupati Joune Ganda
Kegiatan penerimaan finalis Putri Otonomi Indonesia 2025 meliputi sesi perkenalan administrasi, sesi interaktif, dan pemilihan 16 finalis yang kemudian mengikuti Grand Final di Hotel Sutan Raja Minahasa Utara, Kegiatan ini juga mencakup kegiatan di luar panggung seperti kunjungan ke berbagai tempat wisata di Minahasa Utara.
Daftar Peserta Putri Otonomi Indonesia 2025:
1. Jesicha Verainca Siby – Kabupaten Minahasa Utara
2. Piky Tita Christina – Kabupaten Trenggalek
3. Shesy Aulia Anggia – Kabupaten Kota Waringin Timur
4. Aurelia Charolin Sirang – Kabupaten Morowali Utara
5. Salsa Melania Aquina – Kabupaten Ogan Ilir
6.Tata Farkhan Tessa – Kabupaten Serdang Bedagai
7. Nopi Sarmiyati – Kabupaten Lombok Utara
8. Tessa Yasmin Sophia – Kabupaten Sukabumi
9. Viola Ardeli – Kabupaten Kuantang Singingi
10. Nihayatus Sa’adah – Kabupaten Jember
11. Niki Anartia – Kabupaten Bandung
12. Wari Kusuma Dewi – Kabupaten Klaten
13. Intan Irfanila – Kabupaten Deli Serdang
14. Ratu Maharani Anderiz – Kabupaten Tulang Bawang.
(tian)
