7PMNEWS.ID, MANADO-Banjir Manado semakin parah. Hujan yang turun dua hari tanpa henti di Manado serta curahan air kiriman dari sejumlah sungai dari Minahasa dan Minut semakin memperluas areal banjir hampir merata disemua tempat. Mengantisipasi kondisi yang semakin mengkuatirkan tersebut, Gubernur Sulut Yulius Silvanus pun turun tangan.
Bersama Kapolda Sulut, Irjen Pol Royke Langie, Jumat malam (21/3) malam, Gubernur mengunjungi sejumlah titik banjir yang ada di Manado yaitu di Kecamatan Tuminting dan Singkil. Di beberapa lokasi tersebut, Gubernur dan Kapolda melihat langsung kondisi warga serta bangunan yang terendam banjir, sesekali orang nomor satu di Sulut itu berdialog dan terlibat tanya jawab dengan warga yang di lokasi banjir.
“Warga yang rumahnya tidak bertingkat akan diungsikan guna memastikan keselamatan mereka,” kata Gubernur.
Sekitar 5000 warga yang terdampak banjir akan diungsikan. ‘’Kami sudah siapkan logistik dan makanan siap saji,’’ ujar pensiunan jenderal TNI AD berbintang dua itu lagi. Terpantau banjir besar yang melanda Manado disebabkan oleh tingginya curah hujan dari arah Tondano, yang kemudian mengalir melalui Daerah Aliran Sungai (DAS) hingga menyebabkan luapan air.
“Namun, saat ini kami mendapat informasi bahwa hujan di Tondano telah berhenti, dan air laut sudah pasang. Dari pantauan kami, kondisi banjir perlahan mulai surut,” tambahnya.
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Manado sejak pagi hingga malam hari, mengakibatkan banjir di berbagai wilayah.
Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat penanganan dampak bencana ini. *
Peliput: Kresno Doot
Biro Manado