7PMNEWS.ID, KOLONGAN – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda mengatakan, Panji Yosua tak lepas dan selalu melekat akan semangat untuk mempertahankan NKRI. Sebagai bagian dari gereja, tentunya peran Panji Yosua akan selalu mengedepankan kebaikan yang didasari pada Kasih Kristus.
Demikian disampaikan Bupati Jpune Ganda saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Panji Yosua Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM Tahun 2025 yang digelar di GMIM Efrata Kolongan Tetempangen Minahasa Utara, Sabtu (15/3).
“Pelayanan yang baik yang didasari semangat kebersamaan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan gerejawi,’’ ujar Bupati.
Menurutnya, Kaum Bapa adalah ujung tombak pelayanan gereja.
“Maka pelayanan kita adalah memperlihatkan Kristus ada dalam kehidupan kita. Tuhan menciptakan kita dilengkapi dengan tugas dan kelebihan serta talenta masing-masing,’’ ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Bupati menyampaikan cerita para Kepala Daerah termasuk dirinya saat mengikuti retret di Akmil Magelang beberapa waktu lalu. Dia menekankan bagaimana pentingnya efisiensi yang digaungkan dan implementasikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
” Bagaimana dengan gereja yang mandiri? Itulah pentingnya efisiensi yang selalu mengedepankan kemajuan yang terarah,’’ jelas Bupati yang sedang menjalani periode kedua kepemimpinan di Minut.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati yang juga bertindak selaku Ketua Panitia di Rakorev ini, mengajak seluruh peserta untuk berpikir bagaimana memajukan Panji Yosua kedepan. “Mari jadikan Rakorev ini menjadi tempat kita berpikir bagaimana kita akan lebih maju kedepan. Mau tidak mau kita harus Tegak lurus dengan pemerintah,” paparnya mengakhiri sambutan.
Sementara itu, mewakili Gubernur Sulut, Kepala Satpol PP Daerah Provinsi Sulut, Varly Kotambunan mengatakan, kehadiran dan peran PKB di masyarakat tidak dapat dipandang sebelah mata
“Sebagaimana Yosua dipanggil memimpin bangsa Israel dengan keberanian dan kesetiaan, demikian juga kita,” ungkap Varly. Untuk itu, katanya mewakili Gubernur, ada tiga hal yang perlu dijaga dalam kehidupan yakni, iman, keluarga, dan pelayanan.
” Diharapkan, momentum ini sebagai titik balik untuk memenuhi komitmen kita sebagai pemimpin di keluarga, gereja dan masyarakat. Gubernur mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PKB GMIM atas dedikasi dan komitmen dalam membangun melalui program yang diusung.*
Peliput: Christian Tuwonaung
Biro Minahasa Utara
